PENGUMUMAN

Tuan empunya blog ini Ust. Abidin Bin Umar telah kembali ke rahmatuLlah pada 2 Januari 2010 pada pukul 6.05 pagi. Sedekahkan Al-Fatihah buat beliau.. Al-Fatihah..

Bookmarks @ Beritahulah Kawan Tentang BLOG INI

Bookmarks @ Beritahulah Kawan Tentang BLOG INI
Right Click-Open Link in New Tab/Window

BEBERAPA HADITH NABI S.A.W MENGENAI KELEBIHAN MEMBACA AL-QURAN ATAU SURAH-SURAH TERTENTU

BEBERAPA HADITH NABI S.A.W  MENGENAI KELEBIHAN MEMBACA AL-QURAN ATAU SURAH-SURAH TERTENTU
1- Diriwayatkan daipada Abu Umamah ra, katanya: Aku medengar Rasulullah S.A.W. bersabda: (Terjemahan): “Bacalah Al-Qur’an kerana dia akan datang pada hari Kiamat sebagai juru syafaat bagi pembacanya.” (Riwayat Muslim) 2- Barangsiapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sembahyang, tidak menegah akan dia daripada masuk syurga kecuali maut. 3- SURAH AL-DUKHAN Sabda Rasulullah S.A.W. "Barangsiapa membaca surah Ad-Dukhan di waktu malam maka meminta ampun baginya 70,000 Malaikat di waktu pagi."(H.R. al-Tirmidzi) 4- SURAH AL-MULK Sabda Rasulullah S.A.W. Barangsiapa membaca Surah Al-Mulk sebelum tidur nescaya Allah SWT akan membebaskannya dari azab kubur. 5- Barangsiapa membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak 10 kali Allah SWT akan membangunkan untuknya sebuah istana di syurga.

MESTI BACA !!!- MESTI BACA !!!- MESTI BACA !!!

H1N1 - Malaysia ditangga teratas?
BARU....GEMPAR....HANGAT!!! BACA-TONTON-SIBAR!!!
Teoh mati dibunuh UMNO! Terkini Meletop!!!
Tsu Koon tempelak KP SPRM isu kematian Teoh Beng H...Paling baru!!!
Pegawai SPRM sarankan Teoh rasuah dan dibunuh rakan.. Baru!!!
"Surat Misteri" - Pendedahan Baru Inkues Teoh Beng Hock-Video!!!
"SURAT MISTERI" berkaitan konspirasi SPRM dan Khir Toyo..
PANAS-Video Teoh Beng Hock tortured before death Saksikan!!!
LIVE : Inkues kematian Teoh Beng Hock 17/09/09
GAMBAR : Beza mayat Jatuh Bangunan Tingkat 16 & 14.

KHAS SEMPENA HIMPUNAN MANSUH ISA
TENGOK KOLEKSI GAMBAR - HIMPUNAN MANSUH ISA Jom!!!
KOLEKSI GAMBAR GMI-Malaysiakini!!!

!!!GEMPAR-GEMPAR-GEMPAR!!!
Tayangan Video TERKINI dan Hangat...!!!
Yusri buat penjelasan atas pentas PAS-Video..Panas!!!
Benarkah Pemimpin UMNO Kafir Walau Bersolat ???
Mufti HARAM Berpolitik-Demi Umno@BN WAJIB..???

TOPIK HANGAT SAHAJA!!!

LUAR NEGARA:


POLITIK MALAYSIA:

Siapa kata KELANTAN MUNDUR??? tak ada baca ka...??
Kod BABI-Dalam Makanan... Baca Cetak Edar!!!

Jumaat, Januari 04, 2008

Sekilas tentang Al-Azhar



Al-azhar University
Sekilas tentang Al-Azhar
Al-Azhar didirikan di Mesir oleh Daulah Fathimiyah yang beribukota di Maroko pada masa pemerintahan Khalifah Muiz Lidinillah (khalifah yang keempat), lewat panglimanya Jauhar As Shaqily ketika memasuki Mesir pada tahun 358H/969M. Kemudian membangun kota Cairo, dan menempatkan pusat militernya di selatan Fusthath.

Pada tanggal 14 Ramadhan 359H/971M dimulailah pembangunan masjid agung di tengah Cairo oleh As Shaqily, dan memakan waktu selama dua tahun dan digunakan untuk shalat pertama kali pada 17 Ramadhan 360H/972M. Di sekeliling masjid ini dibangun dua istana megah pada masa khalifah al Aziz Billah. Kedua istana tersebut dipisahkan oleh sebuah taman yang sangat indah. Masjid jami' ini terletak di sebelah barat taman tersebut. Tata kota Cairo di sekitar istana ini benar-benar menakjubkan, sehingga akhirnya masjid jami' ini dikenal sebagai Jami' Al-Azhar, berasal dari kata Zahra` yang berarti bercahaya dan berkilauan. Ada yang menisbatkannya kepada nama Putri Rasulullah Fatimah Az Zahra`.

Pertama kali bangunan masjid ini hanya terdiri dari hamparan masjid (yang sekarang bagian terbuka) dan dikelilingi dengan tiang-tiang besar yang mempunyai dua sisi bangunan. Keduanya terdiri dari tiga ruwak (tempat yang terletak antara tiang-tiang). Kemudian ditambah dengan ruwak-ruwak baru, sekolah dan mihrab-mihrab, menara Al-Azhar dan tempat wudlu. Kemudian dalam perkembangannya Al-Azhar mengalami renovasi dan perluasan-perluasan sehingga tampak bagus.
Dengan berbagai tambahan dan perluasan akhirnya Al-Azhar termasuk salah satu masjid terbesar yang ada di Mesir.
Kini Al-Azhar memiliki lima menara dengan bentuk yang berbeda dan dibangun dalam waktu yang berlainan. Dua diantaranya dibangun pada masa Abdurrahman Katakhda. Satu lagi dibangun pada masa Sulthan Qaytaba. Dan satu lagi menara besar yang mempunyai dua puncak kepala yang indah, dibangun pada masa Sulthan Al Ghauri. Terhitung sebagai menara masjid Al-Azhar yang terbesar. Selain itu memiliki enam mihrab dan tiga buah kubah serta 380 tiang.


Perkembangan Kurikulum Pendidikan Al-Azhar
Al-Azhar pada mulanya bukanlah dibangun untuk disiapkan sebagai universitas atau sekolah. Akan tetapi dibangun sebagai masjid Dinasti Fathimiyah, sebagai pusat untuk menyebarkan ajaran dan dakwahnya. Mereka mengatur sedemikian rupa demi kelancaran dakwah. Dengan serta merta dipilihlah pimpinan pengelola lembaga ini, disyaratkan seorang yang benar-benar alim di bidang madzhab ahlul bait. Dan sejak saat itu dibentuk Majlis Dâ'i Du'ât (majlis para da'i).

Adapun pendidikan Al-Azhar pada mulanya berorientasi ke madzhab Syi'ah. Diktat pertama yang dipelajari adalah "Iqtishâd fî fiqhi âly al-Bait" karya Abu Hanifah Nu'man bin Abdullah al-Maghriby. Sampai pada tahun 369 H Ya'qub bin Kalas (mentri khalifah Al Aziz Billah) mengarang kitab fiqh madzhab Fathimy yang dibacakan setiap hari Jum'at. Disamping juga Syeikh Ali bin Nu'man al-Qairawani mengajarkan fiqh madzhab syi'ah dari kitab Mukhtashar al-Fiqh, diajarkan sejak tahun 365 H.

Kemudian pada tahun 378 H Al-Azhar benar-benar resmi menjadi sebuah lembaga pendidikan dengan diaturnya jadwal materi dan para pengajarnya. Maka dilantiklah 37 tenaga pengajar. Dan model serta sistem pengajarannya menggunakan halaqah yang dipandu seorang syeikh di salah satu bagian ruwak sesuai dengan materi masing-masing. Selain itu ada majelis khusus untuk wanita. Disamping berkecimpung dalam dunia keilmuan, Al-Azhar juga terjuan dalam bidang seni, filsafat, bahasa dan olah raga.

Itulah sekilas pusat kegiatan keilmuan, satu-satunya Masjid Resmi sebagai Islamic Centre pada masa Fathimiyah sampai tahun 568 H.
Bergantilah pemerintahan negeri Al-Azhar ini ditangani Daulah Ayyubiyah yang memberantas habis madzhab Syi'ah. Serta peran pendidikan Al-Azhar selama tiga kurun mulai redup. Terlebih ketika saudara Shalahudin al-Ayoubi yang berkuasa kala itu mendirikan sekolah-sekolah baru. Secara otomatis banyak tenaga yang tersedot hingga Al-Azhar menjadi sepi.

Namun fungsi masjid masih tetap memerankan posisinya dengan baik. Sampai datanglah periode pemerintahan mamalik, yaitu pada pemerintahan Ad Dhahir Bibers (665 H) yang mengembalikan ruh pendidikan yang menjadi cita-cita berdirinya Al-Azhar. Kegiatan keilmuan dan nuansa cakrawala berpikir dan berwawasan mulai merebak di sudut-sudut kota. Dan mencapai puncak kegemilangannya sepanjang sejarah selama rentang waktu pada abad XV H. Bahkan sampai ulama-ulama besar dari luar negeri menjadi tenaga pengajarnya. Seperti Ibnu Khaldun ketika berkunjung ke Mesir tahun 784 H/ 1382 M. Serta lembaga ini telah melahirkan ulama-ulama berkaliber internasional sekelas Jalaludin As Suyuthy (911 H/1505 M), Ibnu Hajar Al-Asqalany (845 H/1442 M), dan masih banyak lagi.
Kondisi ini semakin terpacu ketika Baghdad sebagai pusat peradaban kala itu diluluhlantakkan oleh pasukan Mongol. Selain itu pembantaian besar-besaran yang dialami oleh umat islam di Andalus (spanyol) oleh kaum salibis secara membabi buta. Kembalilah kesadaran putra-putri penerus estafet ini kian mengkristal dan mencari solusi akan derita serta problematika umat yang dihadapi kala itu. Berbagai program pembaharuan dicanangkan termasuk penggalakan mencerdaskan kehidupan umat serta menyadarkannya akan realita umat yang terjadi sebenarnya. Di samping dibantu kondisi banyaknya ulama Baghdad dan eropa (Andalus) yang mengungsi ke Mesir dan Utara Afrika.

Ada satu hal yang perlu dicatat pada masa ini, bahwa orientasi pendidikan keilmuan dan keagamaan saat itu tak lagi berkiblat ke madzhab Syi'ah namun dibangun atad paham Ahlu As-Sunnah. Adapun disiplin ilmu yang dipelajaripun sudah mulai bervariasi. Mulai dari ilmu-ilmu al-Qur'an, Hadits, Fiqh, Kalâm, Ushûl, Bahasa, Sejarah, Balâghah dan Nahwu.
Pada abad VI Hijriah mulai dipelajari ilmu-ilmu sosial kemanusiaan semisal Kedokteran, Filsafat dan Mantiq. Syeikh Abdul Lathif adalah penggagasnya. Demikian halnya pada waktu pemerintahan Daulah Utsmaniah, bahasa Arab masih bertahan menjadi bahasa ibu dan bahasa resmi bangsa Mesir sehingga masih menjaga peradaban Arab yang asli.

Seorang syeikh sangat kharismatik dalam menentukan arah kebijaksanaan Al-Azhar namun secara resmi barulah diangkat secara simbolik sebagai Syeikh Al-Azhar yang pertama adalah Syeikh Muhammad bin Abdullah al-Khurasyi. diangkat secara resmi sebagai Grand Syeikh yang pertama pada tahun 1101 H. Beliau adalah kelahiran Khurasy daro propinsi Buhaira. Hingga sekarang ada 40 syeikh Al-Azhar. Yang terakhir adalah Syeikh Muhammad Sayyid Tahantawi (mantan mufti).
Ketika era kolonisasi Eropa merambah ke Mesir terutama dengan masuknya Perancis tahun 1798 M kegiatan Al-Azhar sempat terganggu. Terlebih setelah Syeikh Syarqawi menutup Al-Azhar pada 22 Juni 1800 M kemudian membuka kembali pada Oktober 1801 M. Yaitu pada saat Inggris menggantikan kedudukan Prancis di Mesir.
Pada masa Muhammad Ali Basya, dikirimkanlah beberapa mahasiswa ke eropa untuk mempelajari ilmu kemanusiaan dan pemikiran modern. Pada tahun 1864 M Kantor Administrasi Syeikh Al-Azhar mengeluarkan keputusan tentang materi-materi yang dipelajari di Al-Azhar; Fiqh, Nahwu, Sharf, Ma'âni, Bayân, Badi', Matan Lughah, 'Arûdh, Qâfiyah, Filsafat, Tashawuf, Mantiq, Hisab, Aljabar, Falak, Enginering, Sejarah dan Rasm al-Mushaf. Dan tenaga pengajar adalah para alumni yang telah menamatkan sedikitnya sebelas disiplin ilmu diatas dan lulus seleksi dan ujian yang ditangani majelis yang terdiri dari enam orang yang diketuai syeikh Al-Azhar.

Pada masa Muhammad Ali (1517-1798 M) sempat mengalami kemunduran, dikarenakan sistem pendidikan yang terpisah sehingga terkesan pengkotakan antara pendidikan agama dan pendidikan umum. Terlebih Muhammad Ali menganggap Al-Azhar sebagai lembaga nasional milik Mesir, sehingga seenaknya mengelola.
Dan dalam perkembangannya Al-Azhar pun mengeluarkan ijazah bagi para alumninya. Ini diprakarsai oleh syeikh Muhammad Mahdi pada tahun 1287 H. Dan pada tahun 1896 M mulai ada transkip nilai seperti sekarang, serta mulai dibuka spesialisasi-spesialisasi seperti hukum dan qadla` serta dakwah. Selain itu Al-Azhar juga membuka cabang-cabangnya di beberapa propinsi besar di Mesir.

Dan Al-Azhar pun kini menjadi Universitas Islam yang tertua, sebagai ibu bagi para penerus estafet perjuangannya baik di Timur maupun di Barat. Ia merupakan benteng pertahanan keilmuan dan pemikiran dari hunjaman dan serangan musuh-musuh Islam. Al-Azhar merupakan lembaga keilmuan Islam yang besar yang menjaga turats Islami dan menyebarkan misi dan amanah Islamiyah kepada segenap umat di pelosok-pelosok bumi.

Rekaman Sejarah Perjuangan Al-Azhar
Dalam rekaman sejarah Al-Azhar tercatat senantiasa berjuang melawan segala bentuk penjajahan di muka bumi ini. Sebuah contoh realita adalah ruh perjuangan yang ditanamkan pada rakyat benar-benar mengakar sehingga rakyat bangkit dengan revolusi 21 Oktober 1798 M. Al-Azhar dijadikan pusat pergerakan. Syeikh Al Sadât diangkat sebagai koordinator umum. Sebagian orang mengumpulkan sukarelawan dan senjata dan ratusan yang lainnya menyebar ke seluruh pelosok negeri mengobarkan semangat jihad para rakyat serta mengajaknya berkumpul di Al-Azhar. Sampai akhirnya rakyat Mesir menyemut bergerak ke pusat di Al-Azhar. Terkumpul sekitar 8000 orang plus beberapa ribu orang dari dalam kota. Syeikh Umar Makram dan Syarqawi memimpin masa bergerak di jalan-jalan kota meneriakkan panggilan jihad kepada seluruh penduduk untuk mengusir Perancis. Sampai akhirnya terbunuhlah Jendral Debuih kepala perwakilan pemerintahan Perancis di Cairo.
Tak ayal lagi Perancis kaget dan membabi buta mengumbar kemarahannya. Moncong-moncong meriam diarahakan ke tubuh-tubuh yang tak berdosa. Tembok-tembok Al-Azhar pun tak luput dari sasaran tembak puluhan bom-bom. Darah para putra-putri Mesir menggenang di jalanan. Jumlah korban diperkirakan 4000-an termasuk wanita dan anak-anak. Memang setelah terjadi peristiwa ini banyak penangkapan dan intimidasi terhadap ulama dan tokoh-tokoh Islam. Namun Prancis tak mampu bertahan lama. Terbukti dengan terbunuhnya gubernur selanjutnya ditangan santri Al-Azhar, Sulaiman Al Halaby. Meski akhirnya ia digantung. Demikianlah Al-Azhar memimpin Revolusi Mesir yang pertama dipimpin oleh Syeikh Sadât dan yang kedua kalinya dimotori duet Syeikh Umar Makram dan Syarqawi.
Setelah Prancis hengkang dari Mesir dan digantikan Inggris Al-Azhar tak henti-hentinya menyuarakan semangat jihad kedalam segala relung kehidupan rakyat. Pada tahun 1807 M adalah contoh konkrit bentuk perlawanan Al-Azhar dan rakyat Mesir terhadap Inggris.
Perjuangan Al-Azhar bukan hanya melawan penjajahan naum juga memberantas kedikdatoran hukum dan pemerintahan dalam negeri (meskipun untuk peran nyatanya sekarang mengalami berbagai kendala politik dengan kehilangan sarana konkrit). Sebuah contoh semasa pemerintahan Mamalek yang mulai rusak moralnya.
Para ulama Al-Azhar lah yang memotori revolusi Orabi. Ahmad Orabi adalah seorang Azhari disamping juga para pendahulunya Syeikh Muhammad Abduh dan Rifaat Thahthawi. Ulama-ulama berada di garda terdepan menantang maut membela Islam melawan Inggris pada revolusi 9 Maret 1919 M. Pada even selanjutnya Saad Zaghlul yang juga pemimpin revolusi adalah putra Al-Azhar disamping juga mulai bangkitnya kesadaran jihad yang menyala-nyala kalangan kaum wanitanya.
Al-Azhar terus menyeru tak henti-hentinya melawan penjajahan dan taghut sampai akhirnya benar-benar terwujud impian itu dengan berakhirnya revolusi Mesir pada 23 Juli 1952 M. Mesir dipimpin Gamal Abden Nasser melakukan revolusi memaksa Raja Faruk untuk menyerahkan jabatannya. Dan akhirnya sistem pemerintahan Mesir dari kerajaan diubah menjadi republik. Muhammad Naguib terpilih menjadi presiden pertama bagi Mesir.
Kekuatan asing pun -Inggris- akhirnya terpaksa menyingkir dari Mesir. Terhitung sejak 18 Juni 1956 yang oleh Mesir diperingati sebagai idul jala (hari hengkangnya Inggris).

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

SILA BERI KOMEN ANDA DISINI

ARKIB BERITA

JOM MELAWAT NEGARA ARAB

MESIR-CAIRO EGYPT
EGYPT - new vision 1
EGYPT - new vision 2
Egypt 1 - Cairo
Egypt 2 - Alexandria & Siwa Oasis
Egypt 3 - Nile Cruise
Egypt 4 - Aswan & Abu Simbel
Cairo-Egypt- مصر- القاهره
Beauty of Egypt
Street Food-Cairo-21 July 8-Part 1
Street Food-Cairo-21 July 8-Part 2
Tips for Traveling to Taba, Egypt
Travel Tips for Cairo
Cairo 2008
Alexandria
Alexandria Streets, Egypt
SAUDI ARABIA
WELCOME TO SAUDI ARABIA
saudi arabia short documentry
Saudi Culture Janadreia Full
Beautifull Saudi Arabia
Saudi Arabia: Building for the future
The Kaabah in Mecca, Saudi Arabia
Masjid Nabawi
Inside Masjid an Nabi - History Part 1of 2
Inside Masjid an Nabi - History Part 2of 2
The History of the Prophet's Mosque (1)
A History of the Prophet's Mosque 2 of 2
History of Madina - part 1/3 (Arabic)
History of Madina - part 2/3 (Arabic)
History of Madina - part 3/3 (Arabic)
YAMAN
WELCOME TO YEMEN
Life in Yemen
Sanaa City, Capital of Yemen صنعاء اليمن
Yemen - Kawkaban and Marib
QATAR
WELCOME TO QATAR
The Pearl Qatar - Riviera Arabia
Qatar Tourism "Heart of the Gulf"
Insider Travel Information on Doha
U.A.E.
Welcome to Dubai
Welcome to Dubai 1
Welcome to Dubai 2
Welcome to Dubai 3
Welcome to Dubai 4
Burj Dubai Armani
Dubai Asmaran Bawadi
Burj Dubai History Rising
Dubai World Islands
The best buildings of this world
Burj Al Arab-World's only 7star hotel
AMAN JORDAN
" Welcome to Jordan!"
Welcome to Jordan - (1)
Welcome to Jordan
Killing The Dead Sea - Jordan
Welcome to Jordan! (3:43)
WELCOME TO JORDAN
Ziarah Amman, Jordan
BAHRAIN
The Kingdom of Bahrain
A tour in City Center Mall Bahrain
Bahrain Tour Slideshow
KUWAIT
Kuwait City, مدينة الكويت,
Kuwait Liberation - English Version
New Kuwait City
IRAQ
The Beautiful iraq
Beautiful Iraq before the War
Beautiful Iraq
OMAN
Beautiful Oman
Oman - Muscat
Muttrah Souq Muscat Oman
Muscat - Capital of Oman
Visiting Oman
LEBANON
Welcome To Lebanon
Beirut, Lebanon
Beautiful Lebanon
4 days in Lebanon
Beirut- Lebanon- لبنان - بيروت
Lebanon, the Pearl of the Middle East
Lebanon-beautiful country in the world
SYRIA
Welcome to SYRIA
Welcome to Syria
Syria The Beautiful
Syria: Tourist Attractions
Syria: Damascus
Damascus, Syria
New Path to Damascus - Syria
PALESTINE
Baitulmaqdis Masjidil Aqsa 01
Baitulmaqdis Masjid Aqsa Zikir & Selawat 02
B. Maqdis Dome Of The Rock 03
B. Maqdis Maqam N. Daud & N. Musa 04
B. Maqdis Laut Mati & Maqam N. Shueb 5
Baitulmaqdis Ashabul Kahfi 06
MOROCCO
Welcome to Morocco Part 1
Welcome to Morocco Part 2
Welcome to Morocco Part 3
Welcome to Morocco
Welcome to Morocco
Casablanca Morocco
King Hasan Mosque - Casablanca (Morocco)
Inside the King Hassan II Masjid-Casablanca

CARIAN DALAM BLOG INI


powered by FreeFind

CARIAN KE WEB LAIN