Sabtu, Januari 24, 2009

Agresi Israel Hancurkan 41 Masjid Secara Total dan 51 Sebagian

Agresi Israel Hancurkan 41 Masjid Secara Total dan 51 Sebagian
[ 23/01/2009 - 10:03 ]

Gaza – Infopalestina: Menteri Wakaf Palestina Dr. Thalib Abu Shaer menegaskan agresi penjajah zionis Israel ke Jalur Gaza telah menghancurkan 41 masjid secara total dan 51 masjid hancur sebagian.

Dalam pernyataan pers di Gaza, Abu Shaer mengatakan bahwa penjajah Israel telah menghancurkan 19 buah masjid di utara Jalur Gaza, 16 buah masjid di Gaza, 2 buah masjid di wilayah tengah, 2 masjid lain di Khan Yunis dan 2 buah masjid lagi di Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza. Sebagian masjid tersebut dibangun di atas area yang luas dan terdiri dari beberapa lantai.

Dia menyatakan agresi Israel juga mengakibatkan 51 masjid hancur sebagian dengan tingkat kerusakan yang beragam. Sebagian masih bisa digunakan untuk shalat di dalamnya. Kebiadaban agresi dan serangan Israel ini hingga menghancurkan sebagian masjid ketika para jamaah sedang ada di dalamnya atau ada di gerbangnya.

Dia menegaskan bahwa penghancuran masjid ini adalah kebijakan sistematis Zionis Israel meskipun penghancuran masjid dan rumah ibadah bertentangan dengan hukum agama samawi, prinsip-prinsip kemanusiaan dan hukum internasional.

Dia mengatakan, “Penghancuran masjid-masjid ini mengungkap wajah sebenarnya Zionis Israel terhadap konflik ini. Israel melakukan perang agama terhadap islam dan kaum muslimin.” Dia menegaskan, “Serangan terhadap masjid merupakan serangan terhadap perannya dalam pendidikan keimanan, moral dan jihad bagi generasi kaum muslimin, khususnya anak bangsa Palestina yang muslim. Masjid-masjid ini telah meluluskan ribuan penghafal al Qur’an dalam tempo kurang dari setahun.”

Dia menyatakan, “Klaim Israel tentang penyimpanan senjata di dalam masjid adalah klaim dusta. Di mana senjata yang mereka klaim itu,” tegasnya mempertanyakan. Yang pasti Israel menggempur segala sesuatu. Mereka menggempur masjid-masjid, rumah-rumah penduduk, pusat-pusat kesehatan dan rumah sakit, sekolah-sekolah, instansi pemerintah dan fasilitas sipil lainnya dengan dalih adanya senjata. Dia mempertanyakan, “Apakah memang sudah sepit bumi ini bagi faksi-faksi perlawanan sehingga tidak menemukan tempat untuk menyimpan senjata kecuali di dalam masjid? Apakah boleh masjid digunakan untuk menyimpan senjata yang dimasuki orang pada umumnya untuk shalat?”

Abu Shaer menegaskan bahwa penghancuran rumah-rumah Allah ini menegaskan siasat Zionis Israel yang memang sengaja menjadikan seluruh rakyat Palestina sebagai targetnya, bukan hanya satu faksi tertentu sebagaimana yang mereka klaim. (seto)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

SILA BERI KOMEN ANDA DISINI