Sabtu, Februari 28, 2009

Menlu Norwegia: Rafah Arteri Kehidupan Warga Gaza

Menlu Norwegia: Rafah Arteri Kehidupan Warga Gaza
[ 28/02/2009 - 04:05 ]

Gaza/Iol - Infopalestina: Menteri Luar Negeri Norwegia Jonas Gahr Støre menegaskan perlunya mengecam apa yang disebutnya "hukuman kolektif" terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. Yaitu dengan mengaitkan pembukaan gerbang pelintasan Rafah dan pembebasan blockade dengan persoalan-persoalan yang diperselisihkan dengan Israel. Dia menegaskan bahwa pelintasan Rafah adalah “arteri kehidupan bagi warga Jalur Gaza.”

Støre tiba di Jalur Gaza, Jum’at (27/02), mendampingi Koordinator Tinggi untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Uni Eropa, Javier Solana, untuk melihat dampak kehancuran dari agresi Israel terhadap Jalur Gaza.

Dia menyatakan dalam kunjungannya di pelintasan Karni, pelintasan terbesar Jalur Gaza, sebagai pelintasan yang “sangat penting”. Dia meminta pelintasan ini dibuka kembali, terutama dalam proses rekonstruksi di Jalur Gaza.

Støre mengatakan, "Saya bukan yang memegang keputusan untuk membuka atau menutup pelintasan. Namun apa yang saya bisa lakukan adalah membuat permintaan pembukaan pelintasan pada agenda internasional. Dan juga bagaimana cara membuka sebanyak mungkin jumlah pelintasan dan menambah masuknya batuan ke Jalur Gaza."

Dia menambahkan, "Saya akan pergi ke Sharm el-Sheikh untuk menghadiri konferensi negara donor yang diselenggarakan oleh Mesir, pada 2 Maret nanti. Di sana harus ada kesempatan bagi orang-orang Gaza untuk rekonstruksi." Dia menjelaskan besarnya kerusakan di Jalur Gaza, khususnya di sektor khusus dengan mengatakan sebagai hal yang membuat "shock dan memalukan".

Dia menegaskan bahwa kerusakan di Jalur Gaza, adalah "pelanggaran terhadap semua undang-undang dan konvensi internasional". Dia mengungakapkan kekagetannya melihat orang-orang Gaza "hidup di tengah-tengah kehancuran besar". (seto)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

SILA BERI KOMEN ANDA DISINI