Aleg Tepi Barat Berterima Kasih Pada Venezuela
[ 20/01/2009 - 08:31 ]
Ramallah-Infopalestina: Sejumlah aleg gerakan Islam di Tepi Barat berterima kasih pada Venezuela atas sikap berani presiden dan parlemenya yang mengecam kebiadaban Israel di Jalur Gaza.
Pernyataan ini diungkapkan sejumlah aleg Tepi Barat saat berkunjung ke Kedubes Venezuela di Palestina Senin (19/1). Rombongan terdiri dari Mahmud Mushlis, Nazar Ramadhan, Samirah Halayiqah dan DR. Aiman Dirogamah. Rombongan disambut hangat Dubes Venezuela, Fredi Morallo.
Para aleg ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Venezuela atas sikapnya yang berani menampilkan kebenaran dan melawan segala macam kezaliman. Sikap ini sangat berpengaruh terhadap semangat perjuangan rakyat Palestina.
Mereka menjelaskan, kejahatan Zionis terhadap Gaza telah membunuh anak-anak dan wanita tak kurang dari 1300 orang. Dan sebanyak 5000 lainya terluka. Kerugian infra setruktur dan sejumlah bangunan yang diderita Gaza akibat serangan Israel mencapai 2 milyar dollar. Semua tindakan mereka ini tidak boleh berlalu begitu saja tanpa sangsi. Masyarakat internasional seperti Venezuela harus bangkit melakukan upaya untuk mengejar para pelaku kejahatan perang Israel.
Di pihak lain, dubes Venezuela mengucapkan terima kasih atas kunjungan sejumlah aleg Palestina dan menegaskan, pihaknya tetap berpegang teguh pada solidaitas hak-hak Palestina. Ia mengecam perang Israel terhadap Gaza. Namun ia mengatakan, perang ini tidak akan terjadi kalau tidak ada dukungan dari Amerika, Uni Eropa dan sejumlah negara Arab yang diam. Hal ini sangat memalukan bagi dunia. Sejak awal, rakyat Venezuela sudah melakukan demonstrasinya mengecam tindakan bidadab ini. Sikap Presiden Venezuela, Yugo Savez sejak pertama bertujuan menghentikan perang ini dan berupaya melindungi rakyat Palestina. Venezuela untuk selanjutnya beruapay melakukan tanggung jawabnya terhadap masalah Palestina dan rakyatnya. Sudah dijadwalkan kunjungan sejumlah delegasi parlemen Venezuela ke wilayah Palestina untuk melihat situasi sebenarnya di Gaza, ungkapnya. (asy)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
SILA BERI KOMEN ANDA DISINI